Bukittinggi-Telah terjadi peristiwa anak hilang atau tidak pulang kerumah pada Minggu 5/2/2024 atas nama Fritzi Lorenzon umur 14 tahun siswa SMP N 4 Bukittinggi yang beralamat di Jalan Panorama RT 03/RW 02 Kelurahan Kayu Kubu Saat meninggalkan rumah korban memakai baju kaus lengan pendek bewarna merah maron, celana panjang batik.
Berdasarkan data fakta dan penelurusan bersama jajaran Kelurahan Kayu Kubu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, RW, R, Sat Linmas, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, PMI, Tagana dan dibantu oleh masyarakat setempat diketahui bahwa kejadian berawal dari 5 remaja Reski 14 tahun, Maulana 17 tajin Elang 14 th, Jovan 14 th dan Fritzi 14 th melakukan pelemparan dengan buah belimbing dan kerikil kepada kendaran Karimun warna putih yg melintas dari arah RS Ahmad Mochtar menuju jl Panorama.
Dari kejadian tersebut yang dianggap sebuah keisengan dari remaja tersebut mendapat respon dari pengemudi Karimun putih dengan pengejaran terhadap pelaku sehingga mereka berlarian dan secara terpisah, Reski, Jovan dan Elang bersembunyi di gedung PSM dan Maulana dan Frizi berlari menuju arah lapangan bola atas ngarai terlihat pada rekaman cctv setempat, pada pukul 04; 45 Wib maulana bersembunyi di lapangan bola atas ngarai dan Frizi berlaku arah kanan tepatnya kebelakang mushala Al Ikhlas.
Hasil rapat koordinasi di Kantor Lurah Kayu Kubu dengan jajaran terkait bersama saksi teman korban dan orang tua korban diputuskan untuk melakukan upaya pencarian dari pukul 10 ; 00;Wib sd 12;15 Wib pencarian di hentikan karena medan terjal dan minimnya penerangan.
Pada Selasa 6 Februari 2024 Tim Sar gabungan bersama Camat Guguk Panjang Yelrizon Sabirin dan l Lurah Kayu Kubu Yennita Selvia Roza bersama masyarakat kembali melakukan pencarian terhadap Korban Frizi, pada Selasa tanggal 6/2/2024 dan pada pukul 9;00 Wib korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dan di evakuasi ke RS Ahmad Mochtar untuk dilakukan pemeriksaan .
Lurah Kayu Kubu Yennita Selvia Roza mengucapkan terima kasih kepada Tim Sar gabungan dan masyarakat yang telah membantu upaya pencarian terhadap korban .
Baca juga:
WBP Lapas Bukittinggi Rawat Tanaman Palawija
|
"Kejadian ini menjadikan pembelajaran bagi kita bersama agar situasi lingkungan dan aktifitas anak anak dapat terpantau oleh orang tua dan pihak RT dan RW dilingkungan, ini menjadi tanggung jawab kita bersama, " ungkap Yennita.
Hal senada juga disampaikan Camat Guguk Panjang Yelrizon Sabirin, ia memberikan apresiasi yang tinggi kepada Tim Sar gabungan dan masyarakat yang memberikan respon cepat atas kejadian ini serta kepada Sat Linmas Kelurahan Kayu Kubu.
"Tetap terus meningkatkan aktifitas pengawasan lingkungan, " pungkasnya.(**)