Bukittinggi - Stasiun Kuliner yang diresmikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Komisi VI Andre Rosiade berlangsung sukses dan lancar pada Rabu (06/03).
Pada acara Soft Opening Stasiun Lambuang tersebut, Kementrian BUMN menyerahkan bantuan CSR kepada sejumlah pelaku usaha dan lembaga, termasuk CSR kebencanaan dari PT. Kereta Api Indonesia untuk Makodim 0304/Agam, yang diterima Dandim Letkol Arm Bayu Adhitya Nugroho SH, berupa alat penanggulangan kebencanaan.
Saat diwawancarai awak media, usai peresmian Stasiun Lambuang, Kodim 0304 Agam Letkol Arm.Bayu Adhitya Nugroho SH menyampaikan dalam kurun waktu empat Bulan ini, tingkat kebencanaan di Bukitinggi maupun di Kabupaten Agam dinilai sangat tinggi tercatat terjadi 60 kali kebencanaan.
Dikatakannya, tingkat kerawanan kebencanaan di wilayah kerjanya dinilai sangat tinggi. Secara nasional, kata Dandim, teritorial yang ia pimpin masuk 10 besar tingkat kerawanan kebencanaan. Namun empat bulan terakhir sudah mulai menurun.
"Saat ini Bukitttinggi tercatat 20 besar kerawanan kebencanaan secara nasional", ujar Dandim yang didamping Pasi Intel Kodim.0304 /Agam Kapten Inf Rudi Candra.
"Bantuan yang diterima itu berupa perlengkapan perorangan yang berkekuatan 30 orang, perlengkapan kelompok seperti tenda lapangan, Perahu Karet, Genset dan alat alat lainya untuk penanggulangan bencana.
Pada bagian lain keteranganya terkait Soft Opening kuliner Stasiun Lambuang Bukittinggi, pihaknya membuka diri dan siap menampung 10 sampai 15 orang pedagang yang tidak tertampung.
“Kami siap mendukung para pedagang kuliner yang tidak tertampung di sejumlah stan Stasiun Lambuang Bukittinggi, ditempatkan berusaha di Lapangan Kantin”, imbuhnya.
Baca juga:
Puspom TNI Gelar Operasi Gaktib di Jakarta
|
Hadir pada acara tersebut, Mentri BUMN Erick Thohir, Walikota Bukittinggi Erman Safar, Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol.Yessi Kurniati, S.I.K., M.M, Anggota Komisi VI Andrea Rosiade, Ketua DPRD Bukittinggi Benny Yusrial, Dandim 0304/Agam Letkol Arm Bayu Adhitya Nugroho SH, Sekda Bukittinggi Martias Wanto dan sejumlah pedagang serta undangan.(LindaFang).